Gunung Ranakah, Permata Tersembunyi di Jantung Pulau Flores

Gunung Ranakah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Manggarai, NTT, 13 Juli 2025 — Di tengah jantung Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, berdiri megah Gunung Ranakah, sebuah gunung berapi aktif yang menyimpan pesona alam, keragaman hayati, dan kisah-kisah budaya lokal yang kuat. Dengan ketinggian mencapai 2.350 meter di atas permukaan laut, Ranakah adalah puncak tertinggi di Pulau Flores dan menjadi salah satu titik favorit para pendaki dan peneliti.

Gunung Ranakah dikenal luas karena kehadiran kubah lava aktif bernama “Anak Ranakah” yang terbentuk dari erupsi tahun 1987. Fenomena geologi ini masih menunjukkan aktivitas fumarol (hembusan gas panas) dan menjadi daya tarik ilmiah tersendiri bagi para vulkanolog. Namun, di balik sisi ilmiahnya, Gunung Ranakah juga menyimpan ketenangan luar biasa yang bisa dirasakan dari hijaunya hutan montana, suara burung endemik, serta aliran sungai yang membelah kaki gunung.

Bagi para pendaki, jalur ke Gunung Ranakah cukup menantang namun memuaskan. Perjalanan dimulai dari wilayah Poco Ranaka, melewati kawasan hutan lebat dan padang rumput sebelum mencapai puncak yang menyajikan panorama 360 derajat ke arah Ruteng, sawah terasering, dan pegunungan lain di Flores Barat. Saat cuaca cerah, puncaknya bahkan menawarkan pandangan jauh hingga ke pesisir selatan pulau.

Masyarakat adat Manggarai memiliki ikatan spiritual dengan Gunung Ranakah. Dalam budaya mereka, gunung ini dianggap sebagai penjaga kehidupan dan tempat bermukim para arwah leluhur. Setiap tahun, masyarakat adat mengadakan ritual persembahan dan pemanjatan doa di kaki gunung, meminta perlindungan dan keberkahan dari alam.

Pemerintah setempat tengah mengembangkan kawasan sekitar Ranakah sebagai taman konservasi dan edukasi geowisata. Selain pendakian, pengunjung juga dapat menikmati trekking ke air terjun Wae Rebo, menyaksikan burung langka Flores Monarch, atau mengikuti program ekowisata bersama warga lokal.

“Gunung Ranakah bukan hanya tentang pendakian, tetapi juga tentang merasakan kehidupan yang selaras dengan alam dan budaya,” ujar Anton Lado, pemandu lokal di Ruteng.

Gunung Ranakah, dengan segala keindahan dan nilai-nilainya, adalah simbol keseimbangan antara alam, budaya, dan manusia di tengah Pulau Flores yang menawan.

Tag: #GunungRanakah #Manggarai #WisataFlores #AnakRanakah #GeowisataNTT #Ruteng

Related Posts

Remaja di Yogyakarta Viral karena Buat Miniatur Kota dari Kardus Bekas – 10 Agustus 2025

Yogyakarta, 10 Agustus 2025 – Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Bayu Kurniawan berhasil menarik perhatian publik setelah karyanya berupa miniatur kota lengkap dengan gedung, jalan, dan kendaraan dari kardus…

Bioma Arktik: Es, Satwa Kutub, dan Perubahan Iklim

Keheningan beku, lanskap putih tak berujung, dan kehidupan ekstrem yang menyesuaikan diri dengan tantangan lingkungan — inilah gambaran bioma Arktik. Namun, surga kutub ini kini menghadapi krisis besar akibat perubahan…

You Missed

Kehabisan Kata – Lyla: Kehilangan yang Membisu

Belahan Jantungku – Andien: Lagu Romantis untuk Kekasih

Di Dadaku Ada Kamu – Vina Panduwinata: Lagu Manis tentang Kasih

PSM Makassar Kembali Menang, Taklukkan Arema FC di Kandang

Persik Kediri Tampil Memukau Saat Menaklukkan Persipura Jayapura

Hati yang Kau Sakiti – Rossa: Tangisan Perempuan yang Tersakiti