Saudi-Iran Makin Mesra

Riyadh, 10 Maret 2023 — Dalam sebuah tonggak diplomatik penting, Iran dan Arab Saudi menyepakati pemulihan hubungan diplomatik setelah tujuh tahun putus, melalui sebuah kesepakatan yang difasilitasi oleh Republik Rakyat Tiongkok. Upacara penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran Ali Shamkhahni dan Penasehat Keamanan Nasional Saudi, Musaed Al-Aiban, menetapkan bahwa kedutaan masing‑masing negara akan dibuka kembali dalam waktu dua bulan ke depan WikipediaAl Jazeera.

🕊️ Pemulihan yang Direncanakan

Kesepakatan, yang diawali dengan beberapa putaran negosiasi di Irak, Oman, serta pembicaraan rahasia di Beijing, menetapkan:

  • Pemulihan hubungan diplomatik penuh dan pembukaan kembali kedutaan dalam dua bulan Al Jazeera.

  • Aktivasi kembali Perjanjian Kerja Sama Keamanan 2001, serta kesepakatan di bidang keamanan, perdagangan, dan budaya Atlantic CouncilWikipedia.

🌍 Reaksi dan Implikasi Regional

  • Kesepakatan ini mendapatkan dukungan dari PBB, AS, dan beberapa negara Asia, Afrika, dan Timur Tengah—termasuk Indonesia WikipediaUnited States Institute of Peace.

  • Iran menyatakan bahwa kesepakatan tersebut dapat mempercepat penyelesaian politik konflik Yaman, melalui dialog nasional dan pembentukan pemerintahan inklusif AP News.

  • Barat tetap skeptic terhadap komitmen jangka panjang Iran, namun pengamat menilai ini sinyal perubahan strategi kebijakan luar negeri Teheran menuju tetangga terdekatnya Responsible StatecraftUnited States Institute of Peace.

🔍 Analisis Lebih Lanjut

  • China diberi peran sentral sebagai mediator dalam kesepakatan ini; Beijing dianggap memperkuat posisinya sebagai kekuatan diplomatik global yang mampu menciptakan stabilitas regional tanpa campur tangan AS atau Eropa Carnegie EndowmentGjia.

  • Meskipun hubungan membaik secara formal, kedua negara tetap mempertahankan kehati-hatian diplomatik akibat kekhawatiran atas kebijakan regional masing-masing dan pengaruh sekutu seperti AS dan Israel Wilson CenterThe Century Foundation.

  • Normalisasi ini berkontribusi terhadap strategi baru Riyadh yang menekankan diplomasi pragmatis dan pengembangan ekonomi di tengah visi ekonomi ambisius “Vision 2030” fairobserver.com+2Carnegie Endowment+2gulfif.org+2.


📅 Ringkasan Cepat

Tahun Peristiwa Utama
2016 Riyadh memutus hubungan diplomatis dengan Teheran pasca insiden besar
2021–2022 Rangkaian pembicaraan rahasia di Irak dan Oman
10 Mar 2023 Kesepakatan normalisasi hubungan resmi di Beijing; pembukaan kedutaan dalam dua bulan
2023–2025 Bertukar duta, membuka kembali kedutaan dan memulai dialog terbatas di berbagai isu

✅ Kesimpulan

Pemulihan hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi merupakan pencapaian historis yang berpotensi mengurangi ketegangan regional dan membuka peluang bagi penyelesaian konflik di Timur Tengah. Perjanjian ini didorong oleh kepentingan ekonomi dan stabilitas strategis kedua negara, dengan dukungan diplomatik kuat dari Tiongkok. Meski belum mencapai rekonsiliasi menyeluruh, terhadap kawasan yang lama dibayangi rivalitas geopolitik, kesepakatan ini menjadi lompatan awal menuju normalisasi.