Jakarta, Agustus 2025 — Dunia fintech Indonesia kembali mencatat sejarah. Sebuah startup lokal berhasil mengamankan pendanaan sebesar USD 100 juta (sekitar Rp1,6 triliun) untuk mengembangkan aplikasi kredit mikro berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diklaim mampu mempercepat proses pinjaman hanya dalam hitungan menit.
Pendanaan ini dipimpin oleh konsorsium investor internasional yang terdiri dari perusahaan modal ventura asal Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat. Dana segar ini akan difokuskan untuk memperluas jaringan pengguna di seluruh Indonesia, memperkuat infrastruktur teknologi, serta meningkatkan keamanan data nasabah.
AI yang Ubah Cara Pinjam Uang
Aplikasi yang dikembangkan startup ini menggunakan algoritma machine learning untuk menganalisis kelayakan kredit calon peminjam. Berbeda dari sistem konvensional yang membutuhkan dokumen fisik dan proses manual berhari-hari, AI mampu menilai risiko kredit dari data transaksi digital, riwayat belanja, hingga perilaku pembayaran secara real-time.
Menurut CEO perusahaan, teknologi ini tidak hanya mempercepat persetujuan kredit, tetapi juga membantu menjangkau masyarakat unbanked—yakni kelompok yang belum memiliki akses perbankan formal, terutama di daerah pedesaan.
Efisiensi dan Keamanan Jadi Fokus
Selain kecepatan, aplikasi ini juga dibekali dengan sistem keamanan berbasis blockchain untuk memastikan setiap transaksi tercatat secara transparan dan sulit dimanipulasi. Pihak startup menegaskan bahwa perlindungan data pribadi menjadi prioritas, sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan UU Perlindungan Data Pribadi.
Target Ekspansi Regional
Dengan suntikan dana ini, startup berencana memperluas operasinya ke Asia Tenggara dalam dua tahun ke depan. Pasar potensial seperti Filipina, Vietnam, dan Kamboja menjadi incaran, mengingat tingginya populasi yang belum terjangkau layanan kredit formal di kawasan tersebut.
“Misi kami adalah mendemokratisasi akses keuangan bagi semua kalangan, dengan memanfaatkan teknologi AI yang inklusif dan aman,” ujar sang CEO dalam konferensi pers peluncuran pendanaan.