Bekasi, Jawa Barat — Media sosial digegerkan dengan keberhasilan aparat kepolisian dari Polres Metro Bekasi dalam mengungkap sindikat narkoba kelas kakap, berkat penyamaran seorang anggota polisi menjadi penjual cilok keliling di sekitar wilayah Mustikajaya.
Aksi dramatis yang berlangsung selama 3 pekan ini menjadi viral usai video penggerebekan dibagikan oleh akun resmi Polri di TikTok dan Instagram, lengkap dengan footage penyamaran dan detik-detik penangkapan. Dalam waktu singkat, tagar #PolisiCilok dan #BekasiAntiNarkoba pun trending di berbagai platform.
Penyamaran Berbuah Penangkapan 6 Tersangka
Anggota polisi yang menyamar tersebut adalah Bripka Dimas Prasetyo, yang selama ini bertugas di satuan narkoba. Ia menjalankan penyamaran dengan menjajakan cilok setiap sore dan malam di depan ruko yang dicurigai menjadi lokasi transaksi narkoba.
“Saya harus meyakinkan mereka bahwa saya penjual cilok biasa. Bahkan sempat diminta jualan ke dalam ruko,” ujar Bripka Dimas dalam konferensi pers.
Setelah mengumpulkan cukup bukti visual dan audio, pada 9 Juli lalu, tim gabungan langsung melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap 6 orang tersangka, termasuk dua bandar besar yang masuk dalam daftar buronan BNN.
Apresiasi Publik dan Pujian ke Polisi
Warganet dan publik menyambut aksi ini dengan pujian dan kekaguman. Banyak yang menyebut strategi penyamaran ini sebagai bentuk nyata dedikasi polisi dalam memberantas kejahatan dengan cara yang cerdas dan berani.
Kapolres Metro Bekasi menyatakan bahwa Bripka Dimas akan mendapatkan penghargaan khusus dan kenaikan pangkat luar biasa atas keberaniannya.
Sementara itu, masyarakat sekitar juga menyumbang pujian lewat mural bergambar “Polisi Cilok” yang kini menghiasi tembok dekat lokasi penggerebekan, menjadi simbol keberhasilan aparat dalam memberantas narkoba dengan pendekatan yang unik.